Wisata dunia laut merupakan salah satu bentuk dari
keindahan karunia ciptaan Tuhan di Indonesia. Menjadi daya tarik wisatawan
domestik maupun wisatawan asing tentunya sudah menjadi hal yang luar biasa.
Begitu
pula dengan saya diperjalan wisata kali ini.
pesona kekayaan alam dibawah air selalu menarik perhatian untuk dijelajahi. Akan
tetapi, dikarnakan waktu dan kondisi yang tidak memungkin untuk menjelajahi keindahan
dunia laut secara langsung. saya dan keluarga memutuskan untuk mengunjungi
seaworld Indonesia yang berada di daerah Ancol sebagai alternative liburan kami.
Seaworld Indonesia ini memperkenalkan kita terhadap biota air tawar
dan biota air laut di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara. Dengan membayar
tiket sebesar Rp 80.000 per orang (hari kerja), Rp 90.000 per orang (hari libur).
Khusus hari libur besar pengunjung harus membayar lebih sebesar Rp 100.000 per
orang. kita dapat melakukan destinasi wisata akuarium dengan warna-warni biota
laut. Seaworrld Indonesia memiliki 1 terowongan akuarium panjang dan 24
akuarium yang berisi biota air tawar dan biota air laut di dalam bangunan utama
seluas 4.500 meter persegi. Jadi tempat ini cocok bagi anda untuk berlibur
serta memperkenalkan kepada putera-puteri anda tentang bermacam biota laut.
Saat pertama masuk
ke dalam ruang utama SeaWorld, kami lebih dulu disambut dinding relief yang
mengisahkan nenek moyang kita sebagai seorang pelaut. Bagi anda pencinta selfie
disarankan membawa kamera yang tersedia flashlight atau alat penerang karna Suasan
glow in the dark terasa sekali di
sana. Barulah kami disuguhhkan dengan aneka akuarium yang berisi ribuan
warna-warni ikan laut, air tawar hingga laut dingin. Ada juga coral, giant
octopus, kepiting laba-laba raksasa, lion fish, dan nautilus biota yang
dinyatakan fosil hidup. Selain itu terdapat juga berbagai akuarium yang tidak
biasa anda lihat seperti akuarium air tawar Aquarest yang bertema hutan hujan
tropis, akuarium yang berisi biota-biota dari Sungai Amazone, Amerika Selatan. Ada
juga akuarium bayi ikan piranha, akuarium bertema mangrove pesisir pantai,
Aquascape, akuarium miring sampai akuarium mobil pun ada. Jadi anda tidak akan
merasa jenuh dengan pemandangan disana.
SeaWorld Indonesia
sudah lama punya sepasang mamalia duyung diambil dari Sulawesi Tenggara. Akhir
tahun 2013 lalu, SeaWorld Indonesia baru kedatangan biota hiu terganas nomor 6
di dunia yaitu hiu kepala martil, berjumlah 10 ekor yang didatangkan dari
Taiwan. Lalu Ada ikan-ikan karang dari ukuran kecil sampai besar ada, jumlahnya
kurang lebih 21.000 ikan. Ada ikan kakap, pari, penyu, ada hiu juga di sini.
jadi untuk keseluruhan ada berapa kira-kira jumlah seluruh ikan yang berada
di SeaWorld Indonesia ya hehehe … Itulah
satu pertanyaan retorik yang membuat saya penasaran saat mengelilingi tempat
ini sebenarnya.
Sepuas melihat 24 akuarium di bagian tengah
ruangan, saatnya masuk ke dalam terowongan akuarium sepanjang 80 meter berjuluk
Terowongan Antasena. Terowongan berbentuk cekung itu berisi 45 spesies biota
laut dan jadi magnet bagi wisatawan. Berjalan di dalamnya, Anda dibuat gemas
saat melihat saat dugong, pari, hammerhead shark dan ikan-ikan berenang bebas menjadi satu,
apalagi kalau melihat ikan besar belalu lalang di atas kepala. Menurut cerita
orang-orang kaca akuarium ini sangat tebal sehingga tidak akan mudah pecah
bahkan bila terkena peluru dari senjata api sekalipun.
Air yang mengisi
seluruh akuarium di SeaWorld Indonesia berasal dari air laut Ancol yang
difilterisasi terlebih dulu. Volume air Terowongan Antasena berisi 5.000 liter
air. Ternyata di dalam terowongan ini pengunjung juga bisa menyelam di sini
dengan biaya tambahan Rp 700 ribu selama 1 jam lho. Tak sekedar akuarium
cantik, pengunjung dapat menyentuh biota laut seperti hiu, penyu dan bintang
laut di kolam sentuh berjuluk Touch Pool. Jadi pengunjung bisa beinteraksi
langsung agar lebih kenal dekat dengan mereka, tentunya dengan cara sentuh yang
benar. Walaupun biaya yang harus dikeluarkan relative mahal dipastikan anda tidak
akan menyesal karna anda akan mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan
dilupakan.
Selain itu anda
juga dapat melihat Feeding show pertama yakni memberi makan mamalia duyung pada
pukul 09.15 WIB, 11.30 WIB dan 14.30 WIB. Lalu ada feeding show di area kolam
sentuh, terutama memberi makan penyu dengan tongkat pukul 10.00 WIB, 13.30 WIB
dan 17.00 WIB. Traveler juga bisa ikut memberi makan di area Touch Pool lho. Ada
juga feeding show utama yakni memberi makan 21.000 ekor ikan di akuarium
terowongan utama sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari, oleh 2 penyelam yang
masuk ke terowongan. Ikan hiu juga diberi makan satu kali pada pukul 14.00 WIB
saat weekday dan pukul 15.00 WIB saat weekend.
Banyak dari pengunjung yang tidak menyadari
bahwa didalam SeaWorld Indonesia terdapat museum ikan yang menjadi rumah
ikan-ikan awetan yang pernah hidup di akuarium SeaWorld. Ada 2 jenis awetan
ikan kering dan awetan ikan basah. Koleksi paling ikonik di dalam museum adalah
ikan Pari Mas raksasa. Selain itu terdapat kolam besar ditengah ruang yang
berisikan ikan-ikan kecil, bintang laut dan ubur-ubur sehingga mengingatkan
saya kepada salah satu program kartun disalah satu stasiun tv swasta.
SeaWorld Indonesia
memiliki 3 konsep yaitu hiburan, pendidikan dan konservasi. Jadi kita
memelihara biota di sini kita perlakukan sesuai dengan habitat mereka agar
mereka bertahan hidup dan berkembang biak. Walaupun saat ini di Asia Tenggara
semakin banyak yang memikat wisatawan. Tetapi SeaWorld Indonesia di Ancol,
Jakarta tetap menjadi istana biota yang tidak pernah hilang pesonanya. Jadi
sudah semestinya kita turut bangga akan
hal tersebut. Maka dari itu mari kita mendukung pengembangan pariwisata di
Indonesia agar tidak kalah dengan negara lainnya.